Alasan KPI Menghentikan Sementara Sinetron Ganteng-ganteng Serigala
Sinetron Ganteng-ganteng Serigala (GGS ) mendapatkan sanksi
pemberhentian sementara oleh KPI, ada sejumlah alasan yang menjadi dasar oleh
KPI untuk sinetron yang dibintangi oleh Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina
tersebut.
Seperti dirilis melalui website resmi, kpi.go.id, KPI sudah
memberikan beberapa kali teguran terhadap Sinetron Indonesia GGS yang tayang setiap hari
di SCTV yang dimulai pada pukul 19.30 tersebut, akan tetapi beberapa kali
tegugan yang dilayangkan tidak diindahkan, bahkan malah adegan yang menjadi
penyebab malah kembali dimunculkan lagu, oleh karena itu KPI dengan tegas
memberikan sanksi penghentian sementara
Sanksi yang dilayangkan KPI ini berupa penghentian sementara
selama tiga hari berturut-turut, yakni mulai pada tanggal 21, 22, dan 23
Oktober 2014.
Sejak penayangannya, beberapa adegan dalam sinetron ini
memang menjadi sorotan. Padahal, sinetron yang memiliki rating tinggi ini
setiap harinya menjaring penonton berusia muda yang cukup banyak.
Salah satu adegan, misalnya, menunjukkan adegan murid
berseragam sekolah seperti memakan kelinci hidup dengan mulut penuh darah.
Dalam episode lain, terdapat pula adegan murid berseragam yang terlibat baku
hantam.
Dalam episode yang tayang 16 Agustus 2014, “Terdapat
tayangan seorang remaja perempuan melompat dari api dan adegan remaja laki-laki
dan perempuan yagn mengenakan seragam sekolah berpelukan di lingkungan
sekolah,” jabar rilis tersebut.
Adegan bermesraan di area sekolah tadi bukan yang pertama. Sebelumnya,
adegan serupa sudah muncul di tayangan tanggal 30 Mei 2014.
Selain sanksi yang diberikan, KPI Pusat juga menilai bahwa
inti cerita program sinetron GGS tidak mengandung nilai-nilai pendidikan, ilmu
pengetahuan, dan budi pekerti. Bahkan tak pantas dicontoh.
“Selain itu, tampilan yang muncul di sinetron ini tidak
sesuai dengan perkembangan psikologis remaja dan bertentangan dengan etika yang
ada di lingkungan pendidikan.”
KPI Menghentikan Sementara Sinetron GGS
Reviewed by Unknown
on
04.19
Rating: