Kematian Anaknya Jodha

 

Kisah Kematian Hasan dan Husein Anaknya Jodha

Kisah Kematian Anaknya Jodha Dalam Serial Jodha Akbar dan Di pengadilan kompetisi antara Birbal dan Tansen pun dimulai. Tansen sendiri bingung dengan apa yang harus dia lakukan karena harus membuat semua orang tertawa. Sementara itu seorang ratu memberitahukan cerita Birbal pada Tansen dan Tansen langsung mengucapkan terimakasih pada ratu tersebut. Lalu Jalal datang sambil mengatakan jika mereka akan menyaksikan sebuah kompetisi yanhg aneh dan berharap semua orang akan senang dan terhibur.

Saat hendak di mulai Tansen dan Birbal saling menunjuk untuk tampil terebih dahulu lalu Jalal memutuskan agar Tansen tampil terlebih dahulu. Lalu akhirnya Tansen pun memulai sebuah cerita yang pernah diceritakan oleh Birbal pada Jalal. Birbal yang mengtehui bahwa itu merupakan cerita dirinya pun merasa kesal sambil bergumam dengan mengatakan jika Tansen pencuri karya orang namun Jalal memuji Tansen.

Sesaat setelah Birbal tampil pun semua orang memuji Birbal yang pandai bernyanyi. Jalal mengatakan bahwa Birbal dan Tansen telah memberikan penampilan bagus dan sangat menghibur mereka semua lalu dia juga mengatakan jika mereka berdua berhasil melakukan sesuatu hal yang tidak bisa mereka lakukan.

Disisi lain Ratu Jodha yang sedang bersama Hasan terkejut saat melihat mulut Hasan berbusa, Ruqaiya pun juga terkejut melihat ha tersebut lalu mereka pun memanggil tabib untuk mengobati Hasan. Semua orang yang berada di pengdilan merasa kaget sementara Jalal berteriak memanggil tabib. Saat Hasan di periksa oleh tabib semua orang merasa cemas termasuk Jodha. Dia mulai menanyakan apa yang terjadi apda Hasan.

Sementara Hamida terus menenangkan Jodha agar tidak khawatir sambil mengatakan jika Husain sebelumnya juga pernah mengalami hal seperti itu namun kemudian tabib tersebut menjawab bahwa apa yang dialami Hasan berbeda dengan Husain. Tabib lalu mengatakan jika dia tidak menemukan sesuatu yang salah pada Hasan, sang tabib sudah memeriksa semuanya namun dia tak juga menemukan penyebab sakitnya Hasan. Jodha semakin gelisah dan cemas sementara Jalal maah pada tabib yang tidak bia mengobati anaknya. Jalal langsung memanggil Man Singh untuk memanggil tabib dari Peshawar.

Seorang tabib kembali memeriksa Hasan namun tabi tersebut mengatakan jika ada yang salah dengan perut Hasan, Jodha mulai cemas dan Salima berusaha menenangkan jodha. Jalal terus memohon pada tabib untuk bisa menyembuhkan Hasan. Disisi lain saat Ruqaiya dan Zeenat sedang berada di kamar Ruqaiya seorang pelayan datang memberitahu bahwa kondisi Hasan sedang tidak sehat lalu mengatakan jika mulut Hasan berbusa namun tabib tidak mengetahui sakitnya Hasan.

Ruqaiya mulai cemas sementara Zeenta berpikir jika Hasan sakit berarti dia adalah anak Jalal yang sudah diracuni olehnya sambil bergumam jika tidak akan ada yang bisa mengetahui penyebab sakitnya Hasan bahkan tidak akan ada yang bsia menyelamatkannya sambil tersenyum penuh kemenangan. Ruqaiya yang cemas langsung pergi menemui Jodha.

Jodha sendiri sedang berdoa pada Dewa Krishna untuk keselamatan Hasan namun tiba-tiba tabb berteriak sambil nafasnya turun. Jodha langsung mendekat ke Hasan, Jodha mulai cemas kembali dan meminta Jalal untuk segera melakukan sesuatu untuk menyelamatkan Hasan. Jalal sendiri terus menenangkan Jodha agar tidak khawatir karena tabib akan segera menolong anak mereka.

Semua orang yanga ada disana semakin panik sementara tabib dari Peshawar langsung memeriksa Hasan namun tabib juga mengatakan bahwa dia tidak ta apa yang salah pada Hasan. Jodha terus memohon pada tabib untuk segera menyembuhkan anaknya. Jodha langsung menggendong Hasan dan terus berteriak untuk agar Hasan membuka matanya.

Hasan kembali tidak bergerak yang semakin menambah khawatir Jodha. Jodha terus mencoba membangunkan Hasan namun Hamida berkata bahwa Hasan telah meninggalkan mereka yang mambuat Jodha sedih dan memangis. Jodha berteriak tidak ingin ditinggalkan Hasan. Jodha terus menangis dan Hamida memeluk Jodha yang amsih larut dalam tangisannya.